Akting Ario Bayu Dipuji Putri Bung Karno - KEPUTUSAN sutradara Hanung Bramantyo dan produser Raam Punjabi memberikan peran Soekarno kepada Ario Bayu sempat menimbulkan masalah.
Rachmawati Soekarnoputri, putri Bung Karno yang awalnya tergabung dalam tim penggagas film ini, memutuskan untuk mundur. Dia tak setuju dengan Ario, karena lebih menginginkan Anjasmara yang dipilih.
Tapi Ario boleh bernapas lega. Aktingnya mendapat pujian dari putri Bung Karno yang lain, Sukmawati Soekarnoputri.
"Filmnya bagus, namun ada beberapa detail yang masih kurang sempurna. Ario Bayu juga bermain sangat menjiwai," kata Sukma, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (9/12) malam.
Secara keseluruhan, Sukma mengakui bahwa film Soekarno: Indonesia Merdekayang baru ditontonnya belum sepenuhnya sempurna. Hal ini tak lepas dari banyaknya versi sejarah tentang kehidupan politik ayahnya.
"Alur sejarahnya juga ada yang keliru, tapi mungkin itu dari referensinya yang kurang benar. Tapi ya untuk warming up, menceritakan mengenai tokoh pejuang kemerdekaan itu sangat penting," kata Sukma.
Ia berharap, film ini bisa membangkitkan ingatan masyarakat Indonesia akan peran besar seorang Soekarno.
"Yang diketahui oleh kebanyakan masyarakat, Bung Karno hanyalah proklamator dan presiden pertama. namun yang benar-benar harus diketahui oleh rakyat Indonesia, Bung Karno itu adalah pejuang kemerdekaan. Di mana kemerdekaan kita itu dicapai dengan penderitaan dan susah payah. Ada perjalan panjang penuh duka," urai Sukmawati.
sumber : YahooRachmawati Soekarnoputri, putri Bung Karno yang awalnya tergabung dalam tim penggagas film ini, memutuskan untuk mundur. Dia tak setuju dengan Ario, karena lebih menginginkan Anjasmara yang dipilih.
Tapi Ario boleh bernapas lega. Aktingnya mendapat pujian dari putri Bung Karno yang lain, Sukmawati Soekarnoputri.
"Filmnya bagus, namun ada beberapa detail yang masih kurang sempurna. Ario Bayu juga bermain sangat menjiwai," kata Sukma, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (9/12) malam.
Secara keseluruhan, Sukma mengakui bahwa film Soekarno: Indonesia Merdekayang baru ditontonnya belum sepenuhnya sempurna. Hal ini tak lepas dari banyaknya versi sejarah tentang kehidupan politik ayahnya.
"Alur sejarahnya juga ada yang keliru, tapi mungkin itu dari referensinya yang kurang benar. Tapi ya untuk warming up, menceritakan mengenai tokoh pejuang kemerdekaan itu sangat penting," kata Sukma.
Ia berharap, film ini bisa membangkitkan ingatan masyarakat Indonesia akan peran besar seorang Soekarno.
"Yang diketahui oleh kebanyakan masyarakat, Bung Karno hanyalah proklamator dan presiden pertama. namun yang benar-benar harus diketahui oleh rakyat Indonesia, Bung Karno itu adalah pejuang kemerdekaan. Di mana kemerdekaan kita itu dicapai dengan penderitaan dan susah payah. Ada perjalan panjang penuh duka," urai Sukmawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar